KRICOM - Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI), Adrianus Eliasta Meliala angkat bicara soal kasus pembunuhan yang dilakukan Badrun terhadap pasangan homonya, Imam.
Menurutnya, kasus pembunuhan di luar kewajaran itu dilakukan karena Badrun menginginkan agar korban yang juga kekasihnya itu tidak ada yang memiliki sehingga nyawanya dihabisi.
"Badrun memiliki rasa cinta yang berlebihan sehingga membunuh Imam agar (pacar korban) sama-sama tidak memilikinya," kata Adrianus kepada Kricom, Kamis (16/11/2017).
Adrianus menyampaikan apresiasi dan rasa salutnya kepada penyidik Subdit Kejahatan dan Kekerasan Dirkrimum Polda Metro Jaya karena bisa mengungkap kasus tersebut dengan cepat.
"Yang menarik, Polri bisa cepat mengungkap kasus ini dengan cepat dan bisa melacak keberadaan pelaku dan menangkapnya," jelas komisioner Ombusman RI ini.
Seperti diketahui sebelumnya, polisi menemukan sesosok mayat terbungkus plastik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (14/11/2017).
Polisi kemudian menangkap tersangka di sebuah tempat laundry di Perumahan Citra Bekasi, Jawa Barat. Pelaku terpaksa dilumpuhkan karena mencoba melawan petugas saat akan dilakukan penangkapan.
Kepada penyidik, pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa Imam karena cemburu setelah mengetahui korban memiliki kekasih di Bandung, Jawa Barat.