KRICOM - Peluncuran misil oleh Korea Utara ternyata bukan sekadar gertakan belaka. Belakangan, kru pesawat maskapai Cathay Pacific mengaku melihat misil yang melintas di atas langit negara Jepang pekan lalu.
"Kru dari penerbangan CX893 melaporkan telah melihat sesuatu yang diduga merupakan misil milik Korea Utara," ujar juru bicara maskapai seperti dikutip dari Guardian, Senin (4/12/2017).
Sementara itu, General Manager Cathay Pasific Mark Hoey mengatakan bahwa misil meledak di udara, tak jauh dari rute yang dilewati pesawat Cathay.
”Hari ini awak pesawat CX893 melaporkan, 'Maklum, kami menyaksikan ledakan rudal DPRK dan berantakan di dekat lokasi kami saat ini',” kata Mark Hoey mengutip laporan kru pesawat.
Peluncuran misil oleh Korea Utara tersebut tidak mengganggu penerbangan Cathay, dan pihak maskapai tidak berencana untuk mengubah rute penerbangannya.
Pesawat Cathay Pacific terbang meninggalkan Hong Kong menuju San Fransisco sekitar pukul 11 malam pada 28 November. Saat melihat misil itu diluncurkan, pesawat tengah berada di atas perairan Jepang.
Diketahui sebelumnya, pada 29 November 2017, Korea Utara melakukan peluncuran misil yang dinamai Hwasong-15. Misil tersebut merupakan persenjataan baru Korea Utara untuk persiapan perang melawan Amerika Serikat.
Misil tersebut diklaim pihak Korea Utara bisa menjangkau wilayah mana saja di Amerika Serikat. Misil tersebut membuat hubungan antara Korea Utara dan Amerika Serikat semakin memuncak. Bahkan Rusia, yang selama ini berada di poros tengah, turut mengecam tindakan negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un itu.