KRICOM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan menjatuhkan sanksi yang jauh lebih berat kepada Korea Utara (Korut), menyusul uji coba peluncuran rudal berhulu nuklir pada Rabu (29/11/2017) kemarin.
Lewat cuitannya di akun Twitter @realDonaldTrump, Presiden AS mengaku telah menghubungi Presiden Cina Xi Jinping untuk membicarakan soal sanksi baru yang akan diterapkan Negara Adidaya tersebut kepada Korut.
"Baru saja berbicara ke Presiden Xi Jinping terkait aksi provokatif dari Korut," ujar Trump di Twitter. "Sanksi besar tambahan untuk Korut akan diumumkan hari ini. Situasi ini akan ditangani secara serius."
Hal serupa juga diucapkan oleh Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB, Nikki Haley. Menurutnya, aksi peluncuran rudal balistik oleh Korut menunjukkan sebuah agresi yang akan membahayakan stabilitas dunia.
"Peluncuran ini telah membawa kita lebih dekat dengan perang. Aksi provokatif ini akan membuat Korut akan dihancurkan," ujar Haley dalam sebuah rapat darurat Majelis Umum PBB, Rabu (29/11/2017) waktu Amerika Serikat.
Seperti diketahui, pada hari Rabu kemarin Korut kembali meluncurkan sebuah rudal balistik antarbenua terbarunya, Hwasong-15. Rudal tersebut diduga akan digunakan sebagai persiapan untuk mengkonfrontasi Amerika Serikat, terkait perseteruannya selama ini.