KRICOM - Suksesnya pembicaraan damai antara Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) beberapa waktu lalu membuka jalan baru untuk mengusahakan perdamaian antara kedua negara yang telah berseteru sejak lebih dari 60 tahun itu. Hal tersebut diutarakan oleh Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kang Kyung-wha.
Dalam sebuah wawancara dengan BBC, Kamis (18/1/2018), Kang mengatakan akan terus mengusahakan pembicaraan damai dengan Korut. "Kami harus terus memanfaatkan kesempatan yang ada," ujar Kang.
Lebih lanjut, Kang juga memaparkan bahwa Korsel adalah satu-satunya negara yang bisa menciptakan perdamaian dengan Korut. Menurutnya, kedua negara memiliki beragam persamaan.
"Saya rasa kami mengerti Korut jauh lebih baik dibandingkan orang lain. Kami telah berurusan dengan Korut berpuluh-puluh tahun, menjalin diskusi, meskipun terkadang tidak berlangsung dengan baik," lanjut Kang.
"Kami mungkin tidak pernah lagi berbicara dalam beberapa tahun belakangan, tetapi kami memiliki kesempatan pada saat ini. Anda mungkin memiliki banyak teori mengapa kami menjalin komunikasi beberapa waktu lalu, tetapi intinya kami harus memanfaatkan kesempatan," pungkasnya.
Seperti diketahui, hubungan antara Korut dan Korsel baru-baru ini kian memanas. Pasalnya, Pemimpin Besar Korut Kim Jong-un tetap ngotot untuk membangun sistem persenjataan nuklirnya yang dianggap akan mengancam keamanan dunia, khususnya Korsel dan Jepang.
Korsel yang merupakan sekutu Amerika Serikat (AS) pada akhirnya melakukan sejumlah persiapan untuk mengantisipasi langkah yang diambil Korut. Salah satu bentuk persiapannya adalah melakukan sejumlah latihan militer gabungan dengan AS yang disebut Korut sebagai aksi provokatif.