KRICOM - Konflik yang melibatkan Amerika Serikat (AS) dan Korea Utara (Korut) turut mengundang perhatian mantan atlet bola basket Dennis Rodman. Menurutnya, konflik tersebut bisa selesai apabila Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Besar Korut Kim Jong-un berhenti bersikap seperti anak kecil.
Hal tersebut diungkapkan mantan pemain klub Chicago Bulls di tahun 1995 hingga 1998 itu. Rodman yang dikenal dekat dengan Kim Jong-un bahkan siap dijadikan tumbal hanya untuk membuat Trump dan Kim Jong-nam mau membuka diplomasi damai demi menyudahi krisis nuklir di Korut.
"Dari cara Kim Jong-un berbicara kepada saya, dia sama sekali tidak menginginkan perang. Saya melihat Donald Trump dan Kim sedang bertingkah seperti anak kecil yang adu kuat," ujar Rodman dalam sebuah wawancara, seperti dikutip dari Newsweek, Kamis (7/12/2017).
Mantan atlet yang dikenal eksentrik dengan sejumlah rajahan di tubuhnya tersebut juga merasa yakin bahwa Kim Jong-un bukanlah sosok yang sembrono atau berpikiran pendek. Hampir tidak mungkin, menurut Rodman, Kim akan menjatuhkan bom di salah satu negara.
"Di mata saya, Kim tidak mungkin memiliki keingina untuk mengebom apapun di dunia. Dia tidak ingin mengebom siapapun. Saya yakinkan Anda soal itu. Dia tidak akan melakukan itu," ucapnya dengan yakin.
Rodman sendiri merupakan salah satu warga negara Amerika Serikat yang mengenal dekat Kim Jong-un. Pada tahun 2013 saat berkunjung ke negara penganut Marxis-nasionalis tersebut, Rodman menyebut Kim Jong-un sebagai 'teman abadi'. Bahkan pada tahun 2014, Rodman bahkan menyanyikan lagu ulang tahun untuk sang Pemimpin Besar Korut.
"Saling membuka diri untuk berbicara tak akan melukai siapapun," pungkas Rodman.