KRICOM - Di balik keberaniannya dalam melontarkan kalimat-kalimat provokatif yang membuat panas pemerintah Amerika Serikat (AS), ternyata Pemimpin Besar Korea Utara (Korut) diduga tengah menderita sebuah penyakit yang tergolong kritis.
Pendapat tersebut datang dari sebuah laporan yang ditulis seorang profesor dari Universitas Chungcheon-Pukto bernama Cho Chon Don Uk dan dirilis oleh koran lokal asal Korea Selatan (Korsel) 'Tona ilbo'.
Dalam laporan yang ditulis Cho, Kim Jong-un diduga memiliki masalah kesehatan di bagian ginjal. Dugaan tersebut dibuat Cho usai melihat gaya berpidato Kim, khususnya saat melafalkan huruf-huruf konsonan.
"Dengan melihat hasil analisa saat Kim berpidato usai Tahun Baru, kita bisa mengerti bahwa fungsi ginjalnya lebih lemah dibandingkan organ lainnya," ujar Cho, seperti dikutip dari Sputnik News, Senin (8/1/2018).
Namun begitu, Cho enggan berspekulasi lebih jauh terkait kesehatan Kim. Pasalnya, pemeriksaan medis secara menyeluruh sangat diperlukan untuk memastikan kondisi pasti dari sang pemimpin negara Marxis-nasionalis tersebut.
"Seseorang tak bisa memastikan fungsi-fungsi dari organ dalam Kim dengan hanya menggunakan analisa seperti itu," pungkas Cho.
Seperti diketahui, di tengah kisruhnya hubungan Korut dengan Amerika Serikat (AS) dan para sekutunya, muncul sebuah kabar yang menyebut Pemimpin Besar Korut Kim Jong-un tengah menderita sakit keras.
Banyak pihak yang menyebut kondisi Kim kian menurun akibat menderita penyakit jantung atau paru-paru. Mereka menduga penyakit tersebut muncul akibat latar belakang Kim yang dikenal sebagai seorang perokok berat.
Namun sampai saat ini kabar tersebut hanya berupa spekulasi belaka yang belum mendapatkan konfirmasi dari Pyongyang.