KRICOM - Pertemuan antara Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel) akhirnya berlangsung juga. Pertemuan yang diadakan di 'Rumah Perdamaian' yang berlokasi di Desa Panmunjom, Korsel tersebut akan menjadi tempat dua negara serumpun tersebut membicarakan sejumlah topik.
Pertemuan tersebut, seperti dirilis BBC, merupakan pertemuan damai pertama sejak tahun 2015 silam. Beberapa pihak mengatakan delegasi Korut dan Korsel akan membahas beberapa agenda, salah satunya soal keikutsertaan atlet-atlet Korut di ajang Olimpiade Musim Dingin 2018.
"Kami berharap agar ajang Olimpiade ini bisa menjadi titik awal terciptanya perdamaian antara kedua negara. Kami sangat berharap agar (Korea) Utara dan Selatan bisa berdamai dan berekonsiliasi," ujar Menteri Unifikasi Korut-Korsel, Cho Myoung-gyon, Selasa (9/1/2018).
Hal yang sama juga disuarakan oleh delegasi Korut usai menggelar diskusi dengan para perwakilan dari Korsel. Dalam pernyataannya, Korut menyatakan kelegaannya setelah bisa menjalin dialog damai dengan seteru abadinya tersebut.
"Kami hadir di acara pertemuan hari ini dengan harapan tinggi untuk menggapai nilai-nilai penting di awal tahun 2018 ini," ujar salah satu pejabat Korut yang ikut dalam pertemuan, Ri Son-gwon.
Namun Olimpiade Musim Dingin bukanlah satu-satunya topik yang dibicarakan. Beberapa pihak menduga Korut dan Korsel juga turut membahas soal krisis nuklir yang saat ini tengah merundung kawasan Semenanjung Korea.
Meski begitu, belum ada satu pihakpun yang bisa mengonfirmasi soal pembahasan krisis nuklir di pertemuan yang berlangsung di Zona Demiliterisasi (DMZ) tersebut.