KRICOM - Korea Utara (Korut) kembali melontarkan kritik keras terhadap Amerika Serikat (AS). Namun kali ini kritik tersebut tak terkait dengan krisis nuklir yang saat ini tengah terjadi di Semenanjung Korea.
Baru-baru ini Pemerintah Korut mengecam pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Menurut Korut, pernyataan yang dibuat oleh Trump telah menunjukkan kebodohannya kepada dunia.
"Setelah mempertimbangkan fakta terkait betapa terganggunya kejiwaan pria yang telah mengancam akan membawa kehancuran kepada sebuah negara berdaulat di PBB, aksi tersebut sama sekali tidak mengejutkan," ujar perwakilan Kementerian Luar Negeri Korut, seperti dirilis situs AFP, Sabtu (9/12/2017).
Korut juga tak segan untuk menyebut Trump sebagai sosok yang tak tepat memimpin sebuah negara sebesar AS, karena terus-menerus mengancam perdamaian dunia.
"Kebijakan yang ia buat secara gamblang memperlihatkan kepada dunia siapa yang sejatinya adalah penghancur perdamaian dan keamanan dunia, kepanikan dan kekacauan di komunitas internasional," sambung juru bicara tersebut saat berbicara di kantor berita propaganda Korut, KCNA.
Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump baru-baru ini mengambil langkah kontroversial dengan mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Hal tersebut menyebabkan munculnya sejumlah kritik tajam dari berbagai pemimpin dunia.