KRICOM - Berhati-hatilah apabila mendapat tawaran pekerjaan dari orang tak dikenal di dunia maya. Sebab jika tidak, anda mungkin bisa bernasib sama seperti Ongky Muhammad, warga Kramatjati, Jakarta Timur.
Pemuda berusia 20 tahun ini dirampok teman chattingnya dan dibuang ke Jalan Kemang Timur Kavling VII A, Bangka, Mampang Prapatan. Padahal saat itu, dia sedang butuh pekerjaan.
"Korban dan pelaku sempat ketemuan. Setelah diajak pergi, korban malah dirampok," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Argo Yuwono kepada wartawan, Rabu (21/2/2018).
Sebelum diajak kopi darat, Ongky sempat menulis status 'saya butuh uang' di akun Facebooknya. Postingan itu lantas ditanggapi oleh pria yang belum dikenalnya dan menawari pekerjaan dengan gaji Rp 13 juta per bulan.
"Selanjutnya korban dan pelaku berjanjian untuk ketemuan di depan Alfamart Jalan Aneka Tambang (Antam), Tanjung Barat, Jakarta Selatan," jelasnya.
Setelah beberapa menit menunggu, Ongky kemudian dijemput oleh tiga orang yang mengendarai mobil. Korban lantas diajak masuk ke dalam sembari membicarakaan pekerjaan.
"Di dalam mobil korban diajak ngobrol oleh pelaku dan diberikan minuman intisari yang telah dicampur dengan lima butir obat penenang," ungkapnya.
Saat ditawari minuman, tak ada rasa curiga yang terlintas dibenaknya. Beberapa menit kemudian, Ongky merasa kepalanya pusing dan badannya lemas.
"Korban kemudian pingsan, lalu para pelaku mengikat tangan dan mulutnya dilakban. Ongky juga ditelanjangi dan pelaku mengambil dua ponsel merek Xiaomi W Adroid," pungkasnya.
Ketiga pelaku lantas membuang korban ke Jalan Kemang Timur V Kavling VII A, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Ongky kemudian ditemukan warga dan diantar ke kantor polisi untuk membuat laporan.
Hingga kini, kasus perampokan masih dalam tahap penyelidikan.