KRICOM - Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian dan Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi bertolak ke Pelabuhan Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, guna melihat langsung kapal pengangkut narkoba jenis sabu 1,6 ton.
Kapal itu adalah tangkapan dari Tim gabungan Bea dan Cukai beserta Bareskrim Mabes Polri yang berhasil menggagalkan penyelundupan sabu seberat 1,622 ton beserta empat ABK warga China di Perairan Anambas, Kepulau an Riau, belum lama ini.
Dalam kesempatan itu, Sri Mulyani mengapresiasi aparat Bea dan Cukai yang bekerja sama dengan Polri, yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu-sabu di Anambas. Dia menaksir, penggagalan penyelundupan itu berarti telah menyelamatkan sedikitnya delapan juta warga Indonesia dari bahaya narkoba.
"Satu sisi, saya sangat prihatin, mengingat banyaknya narkotika ini dikirim ke Indonesia, dan satu sisi, saya merasa bangga penyelundupan ini berhasil dilaksanakan oleh tim gabungan Bareskrim Polri dan Bea Cukai, sehingga delapan juta jiwa warga negara Indonesia dapat diselamatkan dari penggunaan narkoba jenis sabu-sabu," ujarnya di Pelabuhan Sekupang, Jumat (23/2/2018).
Dia menyebut, upaya penyelundupan sabu-sabu dari luar negeri ke Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2017, aparat menggagalkan penyelundupan sabu-sabu dengan total 2,1 ton, sementara pada 2018, hingga Februari saja sudah 2,9 ton sabu-sabu.