KRICOM - Penyelidikan atas kasus penyerudukan maut yang terjadi di kawasan Sungai Hudson, Manhattan, New York mulai membuahkan hasil. Baru-baru ini Kepolisian Manhattan telah menemukan beberapa fakta terkait identitas pelaku.
Seperti dirilis NY Times, pelaku dipastikan bernama Sayfullo Saipov (29). Dirinya adalah seorang imigran asal Uzbekistan yang masuk ke Amerika Serikat pada tahun 2010. Saipov diketahui telah memegang green card yang membuatnya diizinkan untuk tinggal secara permanen di Negeri Paman Sam.
Dari penelusuran yang dilakukan polisi, Saipov memiliki dua tempat tinggal, yaitu di Paterson, New Jersey dan Tampa, Florida. Terkait data truk yang ia gunakan untuk menyeruduk sejumlah pejalan kaki, polisi mengatakan kendaraan tersebut disewanya di Home Depot yang berlokasi di New Jersey.
Saipov juga diketahui sudah lama berada dalam pantauan otoritas berwajib. Setidaknya tiga anggota Biro Investigasi Federal (FBI) memastikan bahwa Saipov berada dalam radar pengawasan, karena diduga sebagai teman atau anggota keluarga dari seseorang yang juga tengah dipantau pihak berwajib.
Sampai saat ini, pihak kepolisian masih belum mau merilis informasi lengkap. Mereka beralasan masih menjalani penyelidikan atas kasus penyerudukan maut tersebut.
Seperti dikabarkan, sebuah aksi teror terjadi di kawasan Sungai Hudson, Manhattan pada Selasa (31/10/2017) atau Rabu (1/11/2017) WIB. Sebuah truk menyeruduk sejumlah pejalan kaki dan menyebabkan delapan orang tewas.
Polisi memastikan lima dari delapan korban tewas adalah warga Argentina. Kelimanya dikabarkan tengah berlibur dalam rangka merayakan reuni sekolahnya di New York.