KRICOM - Di tengah konflik panas dengan Korea Utara (Korut), hubungan Korea Selatan (Korsel) dan Jepang justru kian memburuk. Uniknya, hal tersebut hanya disebabkan oleh menu makanan yang disajikan Pemerintah Korea Selatan dalam acara makan malam dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Seperti dirilis The Guardian, Jepang menyebut Korsel telah melakukan sebuah tindakan yang tercela. Pasalnya, mereka menyajikan menu makanan laut, khususnya udang yang diambil dari salah satu pulau yang saat ini masih disengketakan oleh Korsel dan Jepang.
Adapun pulau yang dimaksud adalah Pulau Takeshima. Pulau tersebut, meski memiliki nama khas Jepang, dikelola oleh Pemerintah Korsel. Aksi Korsel tersebut pada akhirnya membuat sejumlah aktivis di Jepang meradang dan menyebut pemerintah di Negeri Ginseng tak sensitif dalam menghadapi persoalan politik.
Namun aksi protes tersebut justru mendapatkan tanggapan dingin dari Pemerintah Jepang. Pihak Negeri Matahari Terbit tersebut justru mengatakan bahwa persoalan ini sebaiknya dikesampingkan sejenak, karena Jepang dan Korsel tengah sibuk untuk mengatasi konflik nuklir di Korut.
"Sekarang adalah waktunya menjalin koordinasi yang kuat terkait isu Korut. Sebaiknya kita menghindari gerakan-gerakan yang memberikan dampak negatif terhadap koordinasi tersebut," ujar juru bicara Pemerintah Jepang, Yoshihide Suga.
Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump tengah menggelar kunjungan kerja ke beberapa negara Asia. Jepang dan Korsel menjadi dua negara pertama yang dikunjungi Trump.
Di kedua negara tersebut, Trump membahas berbagai persoalan, salah satunya adalah terkait krisis nuklir di Semenanjung Korea.