KRICOM - Jepang memiliki cara yang cukup unik untuk membuat warganya siaga apabila perang dengan Korea Utara (Korut) benar-benar meletus di masa depan. Dengan memanfaatkan kreativitas para komikus, Jepang membuat sebuah komik alias manga yang berisi cara-cara menyelamatkan diri dari perang yang berkecamuk.
Inisiatif untuk membuat manga tersebut datang dari Pemerintah Prefektur Hokkaido. Lewat situs resmi pemerintah setempat, komik itu dirilis untuk memperkenalkan sebuah alarm khusus untuk warganya.
Sistem peringatan dalam manga berjudul 'Berjaga-jaga Apabila Sebuah Rudal Melayang' itu dinamakan 'J-Alert'. Dipaparkan, alarm tersebut akan berbunyi apabila Korut meluncurkan rudal balistiknya melewati kawasan Jepang.
"Lindungi kepalamu," bunyi salah penjelasan yang ada di komik berwarna tersebut.
Selain memperkenalkan sistem peringatan, komik ini juga memperlihatkan cara-cara mempertahankan diri apabila Korut melakukan agresi militer saat warga tengah berada di rumah, sekolah, lapangan terbuka, laut, atau saat berkendara di jalan raya.
Dalam salah satu halaman, terlihat seorang bocah tengah bersembunyi di bawah sebuah meja, seorang perempuan merunduk dengan bantal di atas kepalanya, dan seorang petani tengah dalam posisi tiarap, saat sistem peringatan 'J-Alert' berbunyi.
Menurut kabar yang dirilis Channel News Asia, komik ini digambar oleh seniman bernama Manabu Yamamoto. Komik ini akan didistribusikan lewat internet dan bisa dicetak menjadi bentuk fisik untuk disebarkan di sekolah-sekolah dan gedung-gedung perkantoran.
"Kami memutuskan untuk membuat manga setelah mendengar keluhan warga yang tidak bisa membaca dan mengerti buku panduan dari pemerintah," ujar perwakilan Pemerintah Prefektur Hokkaido.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Korut sempat mengancam akan menghancurkan Jepang dengan menggunakan rudal balistiknya. Korut menuding Jepang sebagai negara yang kerap mengekor apapun yang diucapkan oleh Amerika Serikat.
Jepang akhirnya merespon ancaman tersebut dan menyiagakan beberapa senjata penangkal rudal di salah satu pangkalan militernya, beberapa waktu lalu.