KRICOM - Amerika Serikat (AS) kembali menggelar latihan militer gabungan bersama Korea Selatan (Korsel) untuk mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan pecahnya perang melawan Korea Selatan (Korsel). Hal tersebut terlihat dari pergerakan sejumlah kapal induk milik militer kedua negara di perairan Korea pada Sabtu (11/11/2017).
Seperti dirilis Chicago Tribune, latihan militer gabungan ini akan berlangsung selama empat hari. Nantinya, latihan ini akan diikuti oleh kapal induk USS Ronald Reagan, USS Theodore Roosevelet, dan Nimitz mulai hari Senin (13/11/2017) mendatang.
Menurut pejabat militer Korsel yang enggan menyebutkan namanya, latihan tersebut juga akan melibatkan tujuh kapal perang milik Korsel. Selain itu, AS dan Korsel juga akan menguji 11 sistem persenjataan antirudal bernama US Aegis.
Latihan ini sendiri digelar saat Presiden AS Donald Trump tengah menggelar kunjungan kerja ke negara-negara Asia. Perjalanan dinas tersebut diawali dengan mengunjungi Jepang, Korsel, dan Cina. Saat ini, Donald Trump juga tengah berada di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Vietnam yang juga dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.
Selanjutnya, Trump akan melanjutkan perjalanan menuju kawasan Asia Tenggara dan akan mendarat di Filipina untuk bertemu dengan Presiden Rodrigo Duterte.