KRICOM - Penyidik Polsek Percut Seituan terus mendalami kasus pembunuhan siswi SMU Negeri 11 Medan, Anggi Syahputri Tanjung (17/1/2018).
Anggi yang dikenal sebagai anak periang ini tewas mengenaskan di dalam ember kamar mandi rumah orangtuanya di Jalan Satria, Lorong Buntu 4, Pasar 10 Tembung, Kecsmatan Percut Seituan pada Jumat (19/1/2018) malam.
Meski pelaku pembunuhan tersebut masih menyimpan misteri, namun dari penuturan beberapa warga menyebutkan bahwa sebelum Anggi tewas dibunuh ada seorang teman pria dan wanita datang ke rumahnya. Lalu dua teman Anggi itu pulang.
Tak lama berselang, ada dua teman pria Anggi lagi datang berkunjung ke rumahnya. Namun warga tidak mengetahui apakah dua pria tersebut teman sekolah Anggi atau bukan.
Nah, setelah kedua pria itu berkunjung Anggi ditemukan tak bernyawa lagi dalam kamar mandi rumah orangtuanya.
"Ada dua orang laki-laki datang dan masuk ke rumah. Tapi kami enggak tahu apakah teman pria itu teman dekatnya atau tidak. Kami enggak tahu persis," ungkap Rivan (35) warga di TKP, Sabtu (20/1/2018).
Kecurigaan siapa pelaku mulai mengarah ke seorang teman dekat korban yang juga teman satu sekolahnya di SMU Negeri 11 Medan. Namun Kapolsek Percut Seituan Kompol Pardamean belum mau memberikan keterangan persnya terkait kasus pembunuhan sadis tersebut.
Sementara itu, Kepala Dusun setempat Abdul Hadi mengatakan dari aksi pembunuhan itu handphone milik korban hilang. Dan BPKB sepeda motornya juga hilang.
"Ada yang hilang. Ponsel sama buku hitam sepeda motor. Setahu saya hanya itu yang hilang. Kalau korban enggak punya musuh setahu saya," tutur Kepala Dusun.
(Dian)