KRICOM - Korea Utara (Korut) kembali mengundang perhatian dunia internasional. Pasalnya baru-baru ini, negara tersebut kembali membangun sebuah sistem persenjataan untuk memprovokasi para lawannya.
Seperti dirilis Sputnik News, Korut dikabarkan tengah mengembangkan sebuah rudal kapal selam. Kabar tersebut datang dari laporan intelejen Amerika Serikat pada 17 Oktober silam.
"Melihat pergerakan yang terjadi di pangkalan Sinpo, sebuah program pembangunan kapal selam kemungkinan besar tengah berlangsung," ujar situs Ankit Panda pada 11 Oktober.
Menurut laporan, rudal tersebut dikembangkan di pangkalan militer laut Sinpo yang berlokasi di pantai timur negara Korut. Selain rudal, Korut juga tengah membangun sebuah kapal selam 'Sinpo-C-class'.
Adapun kapal selam tersebut memiliki berat total 2.000 ton dengan lebar maksimum hingga 11 meter. Kapal selam tempur tersebut menggunakan sistem elektrik diesel.
Pembangunan kapal selam tempur dan misil terbaru oleh Korut dipandang sebagai salah satu bentuk keseriusan Korut dalam menghadapi perang dengan Amerika Serikat dan sekutunya, yaitu Jepang dan Korea Selatan (Korsel). Hal itu dibenarkan oleh Pentagon.
"Pembangunan rudal balistik untuk kapal selam telah memperlihatkan komitmen dari rezim Korut untuk memberikan banyak variasi dalam persenjataan misilnya, memperkuat militernya, serta mencari jalan lain untuk berkonflik dengan para tetangganya," ujar sebuah laporan yang dirilis oleh Pentagon.
Namun sampai saat ini, Pyongyang masih belum memberikan penjelasan dan kepastian terkait pembangunan kapal selam tempur jenis baru tersebut.