KRICOM - Jambret sadis bernama Yusuf Balki (22) tersungkur ke aspal setelah kaki kanannya dihadiahi timah panas oleh polisi. Pasalnya, pelaku melawan saat akan ditangkap di Jalan Fajar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara.
Kapolsek Penjaringan, AKBP Rachmat Sumekar mengatakan kalau pelaku sudah puluhan kali melakukan aksinya. Selama ini, Yusuf memang telah jadi incaran anak buahnya.
"Tersangka sudah 28 kali melakukan aksinya, delapan kali di wilayah Jakarta Barat," kata Rachmat kepada wartawan di Mapolsek Penjaringan, Selasa (23/1/2018).
Peristiwa ini bermula saat petugas yang melakukan patroli memergoki Yusuf tengah diboncengi motor oleh temannya, Irwandi.
Beberapa ratus kemudian, Yusuf terlihat menjambret kalung emas yang dikenakan seorang ketika sedang berjalan kaki.
"Dalam aksinya, pelaku juga membawa senjata tajam berupa samurai dan tidak segan-segan melukai korbanya yang mencoba melawan," jelasnya.
Petugas yang mendengar teriakan korban langsung mengejar pelaku. Yusuf yang kemudian tersudut sempat melawan polisi menggunakan senjata tajamnya.
Dengan sigap, polisi langsung 'menghadiahi' timah panas di kaki kanan Yusuf. Karena takut ditembak mati, pelaku akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
"Karena takut ditembak juga, Yusuf dan Irwandi memilih menyerahkan diri," ungkapnya.
Kepada penyidik, dua jambret sadis ini terpaksa melakukan aksinya lantaran terdesak kebutuhan ekonomi. Ditambah dia lagi dikejar-kejar ibu kos untuk bayar uang kontrakan.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sebilah samurai, kalung emas seberat 3 gram dan sepeda motor.