KRICOM - Komplek Perumahan Mutiara Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat digeruduk ratusan pengemudi ojek online pada Rabu (10/1/2018) malam. Penyebabnya lantaran salah satu rekan mereka dipukuli oleh satpam setempat.
Peristiwa bermula ketika korban bernama Rosi Suhendi (33) hendak masuk ke perumahan untuk mengantarkan makanan kepada pembeli yang memesan lewat aplikasi Go-Food.
Namun pada saat masuk, dia diberhentikan seorang satpam berinisial BZ (19) dan meminta korban untuk meninggalkan KTP.
"Tapi korban menolak dan sempat cek-cok mulut. Kemudian dia terpaksa meninggalkan KTP di pos security hingga akhirnya masuk ke dalam," kata Kasubag Humas Polres Jakarta Barat, Kompol Purnomo di Jakarta, Kamis (11/1/2018).
Sesampainya di pos satpam, Rosi meminta KTP-nya kembali sembari menantang satpam untuk ngajak ribut.
"Lo mau gue foto. Gue panggil teman-teman gue nih," ujar Purnomo seraya menirukan suara Rosi.
Satpam komplek itu tentu kesal mendengar tantangan pengemudi ojek online. Dia langsung memukuli Rosi hingga wajahnya bonyok.
''Kemudian pelaku langsung memukul korban kali dan mengenai hidung korban hingga mengeluarkan darah," tambahnya.
Hingga akhirnya, Rosi memanggil sejumlah temannya hingga akhirnya melakukan pengerusakan terhadap pagar komplek.
Polisi mengaku sedang berupaya menyelesaikan permasalahan ini. Sementara, pelaku BZ dijerat pasal 351 tentang penganiyaaan.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada Kepolisian. Jangan sampai melakukan tindakan main hakim sendiri," tutup Purnomo.