KRICOM - Tawuran antarpelajar terjadi di Jalan Diponegoro, Desa Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi pada Kamis (15/2/2018). Akibatnya, seorang pelajar dinyatakan kritis setelah dibacok.
Kasi Humas Polsek Tambun, Iptu Tri Mulyono mengatakan, tawuran yang menyebabkan satu orang kritis merupakan pelajar SMK Al-Muhajirin yang terkena bacokan dari pelajar SMK Bina Karya Mandiri 2.
"Iya satu orang sampai saat ini masih kritis di RS Djuanda," ucap Iptu Tri Mulyono kepada Kricom.
Tri menjelaskan, kejadian berawal saat ratusan pelajar SMK Bina Karya Mandiri berkumpul di depan Kampus Unisma. Mereka berjalan menuju arah Bulak Kapal, Tambun setelah sebelumnya sudah berjanjian untuk tawuran dengan SMK Al-Muhajirin.
"Iya mereka udah janjian untuk tawuran di lokasi," paparnya.
Sampai di lokasi, kedua kubu sekolah saling serang dengan menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan pelajar SMK AL Muhajirin bernama Ismail (17) mengalami luka bacok di bagian kepala.
Mendengar hal tersebut, pihak Kepolisian dari Polsek Tambun langsung mendatangi lokasi dan berhasil mengamankan sebanyak 40 pelajar dari SMK Bina Karya Mandiri 2.
"Sekarang mereka masih dalam pemeriksaan" tegasnya.
Selain mengamankan 40 pelajar, polisi juga mengamankan barang bukti berupa lima buah senjata tajam jenis celurit. Kini, sebanyak 40 pelajar masih dalam pemeriksaan guna proses hukum lebih lanjut.