KRIMINALITAS.COM, Jakarta - Tri Sutrisno (25), guru bahasa Inggris di SMPK BPK Penabur Kelapa Gading rupanya dikenal sebagai guru yang berprestasi dan dekat dengan muridnya. Atas hal itulah, pria asal Kalimantan itu bisa diterima mengajar di sekolah bergengsi itu.
Bahkan, Kepala Sekolah SMPK Penabur, Anthea Calista, tak menduga guru bahasa Inggris itu melakukan tindak asusila dengan mengirim gambar porno kepada empat siswinya.
"Dia guru yang baik, dekat dengan murid, kemampuan bahasa Inggrisnya cukup baik. Makanya kami rekrut karena memenuhi syarat dan lolos jadi guru di sini," kata Anthea kepada wartawan di Jakarta, Selasa (15/8/2017).
Tri diketahui baru dua tahun menjalani profesinya sebagai guru di sekolah tersebut dan dikenal dekat dengan para murid dan guru-guru.
"Tapi saya tidak tahu kalau kedekatannya dengan murid menjurus ke tindak pelecehan seksual," tutupnya.
Oleh sebab itu, nantinya pihak sekolah akan melakukan tes psikologis kepada seluruh guru agar peristiwa serupa tak terulang kembali.
Tri diduga sering mengirim gambar porno kepada para siswinya lewat grup Line. Dugaan sementara, ada empat korban dari perilaku amoral guru ini. Akibatnya, pelaku akan dijerat UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.