KRICOM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya buka suara soal video viral Cagub Sumatera Utara, Edy Rahmayadi yang tengah membagi-bagikan sejumlah uang kepada warga.
PKS yang menjadi salah satu parpol pengusung Edy mengaku telah melihat video yang beredar di jejaring Twitter itu. Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Mardani Ali Sera yakin jika pembagian uang yang dilakukan Edy bukan dalam kapasitas Pilkada Sumut.
"Sudah lihat dan nampaknya di acara rekan-rekan Kristen karena ada tanda salib dan seperti di Gereja," kata Mardani kepada Kricom, di Jakarta, Jumat (5/1/2018).
PKS, kata dia, enggan berpikiran buruk kepada Edy. Karena dengan tampilan video yang beredar, pembagian uang dilmaknai sebagai tanda berbagi kegembiraan pasca perayaan Natal.
"Kami husnudzon, itu mungkin Natal atau acara kegembiraan. Seperti lebaran, Pak Eddy memberi uang pada anak-anak untuk kegembiraan. Tidak ada masalah karena tidak terkait dengan kontestasi politik," ungkapnya singkat.
Sebuah video yang menampilkan sosok Cagub Sumut, Letjen Edy Rahmayadi menjadi viral. Pasalnya, video yang tersebar melalui media sosial ini menampilkan sosok Edy yang sedang bagi-bagi uang.
Video berdurasi 1 menit 36 detik ini diunggah oleh akun twitter @imanbr pada Jumat (5/1/2018). Dalam video tersebut, tampak sosok Edy yang tengah membagikan uang pecahan Rp 50.000 kepada ibu-ibu dan anak-anak di sebuah gereja.
"Bapak Edy jangan didorong-dorong. Yang dapat anak-anak, bukan mamak-mamak," seru salah seseorang dengan menggunakan pengeras suara.
Ketua PSSI ini tampak menggunakan kemeja putih dan membawa segepok uang kertas dengan nominal Rp 50.000. Ia dikawal ketat oleh beberapa pengawal yang menggunakan pakaian loreng khas Tentara Nasional Indonesia (TNI).