KRICOM - Aparat kepolisian tak cuma memburu perempuan dewasa di dalam video seks yang melibatkan anak-anak tersebut, tetapi juga orangtua dari dua bocah laki-laki yang diduga juga ikut berpartisipasi dalam memproduksi adegan tak senonoh itu.
Dirkrimum Polda Jawa Barat, Kombes Umar Surya Fana mengatakan, dari hasil analisa CCTV, sang ibu terpantau berada di Hotel yang dijadikan lokasi mesum ketiganya.
"Dalam video yang direkam di hotel tak berbalkon di menit ke sekian itu ada terdengar suara perempuan lain. Itu ibu kandungnya sendiri," kata Umar, Sabtu (6/1/2018).
Umar menuturkan, ibu dari bocah tersebut juga ikut masuk ke dalam kamar hotel.
"Jadi di satu TKP, ibunya malah menyaksikan dan juga mengarahkan sendiri (adegannya)," tutur Umar.
Sementara dalam video lain yang direkam di hotel berbalkon, kata Umar, ibu dari bocah yang terlibat pembuatan video juga turut hadir. Namun, sang ibu memang tidak ikut ke dalam kamar.
"Diduga ibu dari anak di video yang lain itu berada di luar kamar, di lobi. Jadi hanya mengantarkan. Itu bisa dilihat dari CCTV yang kita dapat," ucapnya.
Ia memastikan bocah dalam dua video porno itu berbeda. Umar juga menegaskan jika ibu yang ada di dua kamar hotel di Bandung itu juga berbeda. "Iya, anaknya berbeda, ibunya juga berbeda," kata Umar.
Polisi telah menganalisa dua video porno bocah lelaki dan perempuan dewasa. Hasil analisa, polisi menyebut tiga bocah dalam dua video tersebut merupakan anak jalanan.
"Dari kalimat yang dimunculkan dalam video menunjukan anak jalanan yang bisa dibilang uneducated atau tidak begitu berpendidikan," tutur dia.
Polisi juga memastikan anak jalanan tersebut berasal dari Kota Bandung. Hal itu, sambung Umar, terlihat dari logat bahasa yang diucapkan anak dalam video.
"Dari cara ngomongnya dengan gaya bahasa Sunda. Memang banyak versinya, tapi ini sudah kita pastikan bahasa Sunda anak-anak Bandung," katanya.
Dari segi usia, kata Umar, rata-rata bocah tersebut masih di bawah umur. Dua bocah yang ada dalam video hotel tak berbalkon disinyalir berusia tujuh dan sepuluh tahun. Sementara dalam video di hotel berbalkon, usia anak diduga 13 tahun.
"Jadi ketiga anak itu masih di bawah umur," tutur Umar.