KRICOM - Berbagai komentar negatif terus membanjiri kolom komentar Instagram Genrifinadi Pamungkas, pasca cuplikan video stand up comedy-nya beredar di media sosial.
Dari video yang beredar, komika beken ini dituduh telah melecehkan agama Islam saat promo film 'Susah Sinyal Movie' lantaran menyebut banjir sebagai cobaan dari Tuhan.
Warganet menganggap Genrifinadi seakan kehabisan ide untuk membuat orang tertawa. Sehingga dia memasukan isu sensitif seperti agama ke dalam materi stand up-nya.
"Demi cari uang, demi membuat orang ketawa, kau buat salat jadi lelucon," tulis @tofik_suhendra saat mengomentari foto Ge Pamungkas.
"Sudah kehabisan ide? Kehabisan materi? Kasihan banget lo," tanya @khan.beni.
"Gitu amat cari uang," sindir @novaidaa.
"Sudah ada yang ngelaporin belum? Kalau belum enggak akan pernak kapok dia," sahut @fazarkurnia17 mengompori warganet lainnya.
Di balik komentar negatif itu, tak sedikit pula netizen yang memberi support kepada Ge. Pasalnya, video yang beredar di media sosial tidak menampilkan tayangan utuh hingga membuat masyarakat salah paham.
"Efek candaan sensitif. Pelajaran buat lu bang, agar lebih cerdas dalam bertutur kata," kata @arddinatale seraya mengingatkan.
"Kebanyakan orang hanya melihat sepotong bukan full, mereka tidak dpat dvd jadi maklumin saja," kicau @allamzak sembari menambahkan emoticon senyum.
"Positif aja dulu teman teman, tunggu penjelasan dari dia jangan jadi orang sok paling benar di antaranya," ujar @dochia.a
Berbeda dengan Ge Pamungkas, Joshua Suherman justru memilih mematikan kolom komentar Instagram pasca video stand up-nya viral.
Dia nampaknya enggan membuat kotor akun Instagramnya dari komentar pedas warganet.
