KRICOM - Joshua Suherman, mantan penyanyi cilik yang memopulerkan lagu 'Diobok-obok' tersebut, mengaku santai menghadapi kasus penghinaan agama Islam yang dituduhkan kepadanya.
Achmad Budiman selaku kuasa hukum komika Joshua juga membantah kalau kliennya telah menghina Islam. Pasalnya, pelapor Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) harus menunjukan pernyataan yang dianggap telah menghina islam.
"Permintaan maaf yang mana? Salahnya yang mana? Inikan yang harus diklarifikasi," kata Budiman kepada wartawan, Rabu (10/1/2018).
Budiman menuturkan, apa yang dilontarkan oleh Joshua ini sama sekali tidak menunjukkan penghinaan terhadap agama Islam.
"Dianggap salah, terus tahu-tahu main dilaporkan saja. Materi mana yang dianggap menghina belum tahu, belum diklarifikasi, belum apa. Yang mana yang salah?" ungkapnya.
Meski sudah dilaporkan, Budiman mengatakan, dirinya akan menghadapi laporan yang dibuat oleh FUIB.
"Oh, iya kami akan dampingi. Kami hadapi dengan santai dengan rileks. Soal-soal seperti ini, apalagi ini tahun politik, rentan semuanya dikaitkan dengan soal agama. Ini yang harus kali hadapi dengan kepala dingin, dan hati yang dingin," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum FUIB Rahmat Himran melaporkan Joshua Suherman ke Bareskrim Polri atas komentarnya dalam salah satu program di kanal YouTube 'Majelis Lucu Indonesia'. Joshua dijerat dengan Pasal 27 ayat 3, Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang(UU) Nomor 19/2016 atau perubahan UU Nomor 11/2018 tentang ITE dan Pasal 162 a KUHP.