KRICOM - Komedian Joshua Suherman dan Ge Pamungka terpaksa berurusan dengan penegak hukum pasca video stand up comedy-nya viral di media sosial. Mereka dituduh menghina agama Islam.
Pasca videonya tersebar, dua komika ini sontak menjadi bulan-bulanan netizen. Beberapa di antaranya bahkan sampai ada yang melakukan pengancaman.
"Mereka sudah banyak menerima ancaman. Bahkan ada yang mendapat ancaman secara personal," kata Pengacara Joshua dan Ge, Achmad Budi Prayoga seperti dilansir dari Tribun Seleb, Jumat (12/1/2018).
Hingga kini, baik Ge dan Joshua masih sering dibully dan difitnah netizen. Padahal mereka sudah minta maaf dan memberi klarifikasi kalau materi stand up comedy tersebut tidak bermaksud menghina agama.
"Mereka ini sudah dibully, difitnah, dipersekusilah di sosial media. Tidak ada orang, siapapun, atas nama komunitas apapun, atau persorangan, yang boleh bertindak main hakim sendiri, ini negara hukum," tutup Ketua Gerakan Pemudah LBH Anshor ini.
Pelaporan terhadap Joshua berawal dari tayangnya sebuah program berjudul 'ROASTING Cherly ex Cherrybelle by Joshua' di akun YouTube bernama Majelis Lucu.
Di dalam acara tersebut, Joshua tengah membandingkan popularitas Cherly dan Annisa, keduanya adalah mantan anggota grup vokal Cherrybelle. Di dalam salah satu kesempatan, Joshua menyimpulkan bahwa kalahnya popularitas Cherly dari Annisa adalah akibat perbedaan agama.
"Gue selalu mikir, kenapa Annisa selalu unggul dari Cherly. Sekarang gue ketemu jawabannya. Makanya, Che. Islam," sebut Joshua yang ditimpali kalimat "Allahu Akbar" oleh salah satu rekannya.
Ucapan Joshua di video tersebut langsung disambut gelak tawa, baik oleh Cherly maupun para penonton yang hadir di lokasi.
"Karena... Karena, di Indonesia ini ada satu hal yang tidak bisa dikalahkan. Mayoritas... Mayoritas..." tutup Joshua.