KRICOM - Koordinator Pelaporan Bela Islam (Korlabi) berencana melaporkan komika Genrifinadi Pamungkas atau Ge Pamungkas terkait materi yang disampaikannya saat melakukan Stand up Comedy.
Pasalnya dalam salah satu materi yang disampaikan Ge, terdapat sebuah pernyataan yang dianggap telah melecehkan agama.
"Segera kami akan proses pelaporan. Kami lagi kondisikan atau kordinasikan dari tim advokat mana yang paling siap untuk pelaporan," ujar Tim Korlabi, Habib Novel Chaidir Hasan Bamukmin saat dihubungi Kricom.Id, Sabtu (6/1/2018).
Rencananya, laporan kepolisian terhadap Ge Pamungkas akan dilakukan pada Senin (8/1/2018) lusa. "Kemungkinan Senin karena kami sudah bergabung dengan spesialis penghina ulama," ujar Wakil Ketua ACTA tersebut.
Sebelumnya, dalam video yang diunggah oleh akun Youtube Spokovir TV dengan judul Ge Pamungkas (Susah Sinyal Stand Up Show), Ge gerah dengan penggunaan sosial media yang dipenuhi dengan politik dan agama.
"Twitter sekarang (isinya) sudah politik dan agama. Sudah enggak asik lagi," kata Ge.
Selanjutnya, ia juga sempat membahas masalah banjir Jakarta yang ditangani dua gubernur berbeda dan ditanggapi oleh warganet.
"Nih, dulu Jakarta banjir. Apa coba (kata) netizen-netizen itu? 'Wih, Jakarta banjir. Ini gara-gara (Ahok) ini. Ini adalah azab kita punya gubernur'," jelasnya.
"Nih, potong kuping gue. Nih, sekarang udah banjir. Jakarta banjir, beda omongannya. 'Wah, ini adalah cobaan dari Allah SWT," seru Ge disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.
Tak sampai di situ, Ge kembali menyampaikan pernyataan dengan mengutip sebuah ayat yang disampaikan menggunakan gaya yang tak biasa.
"Ini cobaan. Sesungguhnya Allah akan memberikan cobaan kepada orang yang Dia cintai. Cintai apaan? Itu ada genangan cobaan. Stress gue," lanjut Ge dengan nada meninggi.
Kalimat tersebutlah yang kemudian menimbulkan kontroversi bagi warganet. Bahkan, video penampilan Ge Pamungkas tersebut telah diunggah beberapa kali oleh berbagai akun Youtube.