KRICOM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet. Hal tersebut dipicu dengan beredarnya video pidato Anies di acara peringatan 90 tahun lembaga pendidikan Kolese Kanisius.
Bukan karena materi yang dibawakan Anies, video yang sudah viral di media sosial tersebut justru menjadi perbincangan karena sikap hadirin yang ada di acara tersebut.
Saat Anies mulai berpidato, sejumlah hadirin memilih walk out dalam acara yang dilangsungkan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Sabtu (11/11/2017) malam. Salah satu yang secara terang-terangan meninggalkan lokasi adalah seniman Ananda Sukarlan.
Saat Anies selesai berpidato sekitar 11 menit, sejumlah alumni kembali memasuki ruangan, termasuk Sukarlan. Ia mengatakan, sikap walk out-nya dilakukan karena ia menganggap bahwa sosok Anies memiliki sikap yang berseberangan dengan ajaran yang diberikan oleh Kanisius.
"Saya mau sedikit mengkritik kepada panitia Kanisius. Kita telah mengundang (Anies Baswedan) seseorang yang telah mendapat jabatannya dengan cara yang berbeda integritas dan nilai-nilainya dengan yang diajarkan kepada kita di Kanisius," tutur Ananda seperti dalam video yang diunggah akun Tukang Becak Channel, Minggu (12/11/2017).
Tak pelak, pernyataan pianis yang namanya telah mendunia ini mendapat tepuk tangan dari para hadirin. Adapun pernyataan Sukarlan itu disampaikan saat berpidato usai mendapatkan penghargaan dari almamaternya, atau beberapa saat setelah Anies meninggalkan lokasi.
Akan tetapi, ia sadar jika kehadiran Anies di acara tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada orang nomor satu di Jakarta itu.
"Walaupun saya tahu, kita harus mengundang karena jabatannya, tetapi next time kita harus melihat sosok itu seperti apa, dan bagaimana dia mendapatkannya (jabatan sebagai gubernur) . Ini saya enggak ngomong politik," tandasnya.