KRICOM - Wakapolri Komjen Syafruddin mengunjungi warga di Pejaten Timur, Jakarta Selatan, yang mengungsi di Masjid Al-Ma'mur. Lokasi itu adalah salah satu yang terdampak banjir yang terjadi sejak Senin petang.
Syafruddin, yang merupakan Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, mengimbau seluruh pengurus Dewan Masjid DKI dan Jawa Barat untuk menjadikan tempat ibadah sebagai tempat penampungan bagi para pengungsi banjir.
"Khusus karena saya pengurus Dewan Masjid Indonesia, saya mengimbau dan saya menginstruksikan sekaligus kepada seluruh pengurus Dewan Masjid DKI dan Jawa Barat terutama untuk semua tempat ibadah, masjid, surau, dan fasilitas yang lain digunakan untuk tempat pengungsi, dan fasilitas bagi masyarakat yang terdampak dari banjir itu," ujar Syafruddin di lokasi, Selasa (6/2/2018).
"Silakan digunakan masjid, dan nanti Dewan Masjid akan memberikan bantuan yang sesuai dengan dibutuhkan oleh masyarakat dan semua aparat tentu akan membantu ini semua," sambungnya.
Selain itu Syafruddin menekankan, pengurus dewan Masjid nantinya juga akan mempersiapkan segala kebutuhan masyarakat yang diperlukan saat harus mengungsi akibat bencana alam tersebut.
Bantuan itu akan diberikan berupa bahan makanan dan baju bersih. Semua itu, lanjut dia, akan dilakukan dengan koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
"Dewan Masjid berikan bantuan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Ini akan koordinasi Pemda dan sudah siapkan anggarannya," ucap dia.
Terkait dengan menciptakan kondisi aman dan nyaman saat harus mengungsi, Syafruddin menegaskan, jajaran kepolisian dibantu dengan TNI akan dikerahkan untuk menjaga situasi setempat.
Tak hanya itu, dia menyebut, dampak banjir ini diharapkan bisa segera terlewati. Jenderal bintang tiga itu berharap, anak-anak yang harus menjadi korban banjir bisa sekolah secepatnya.
"Dan semua aparat back up mudah-mudahan masyarakat cepat stabil dan anak-anak cepat sekolah kalau bisa besok anak-anak bisa sekolah," tutup dia.