KRICOM - Deisti Astriani Tagor, istri Ketua DPR Setya Novanto akhirnya selesai menyampaikan keterangannya kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus yang membelit suaminya.
Ibu empat ini meninggalkan KPK sekitar pukul 17.50 WIB. Saat keluar gedung, nyaris tak ada sepatah kata pun yang terlontar dari mulutnya.
"Tanya penyidik ya," singkat Deisti kepada wartawan di KPK, Jakarta Selatan, Senin (20/11/2017).
Setelah itu, dia tidak mau lagi memberi komentar banyak terkait pemeriksaannya sebagai saksi dalam penyidikan tindak pidana korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).
Deisti langsung buru-buru masuk ke mobil Fortuner dengan nomor polisi B 888 MJB.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengaku kalau pemeriksaan Deisti untuk mendalami kronologis kepemilikan perusahaan PT Mondialindo Graha Perdana dan PT Murakabi Sejahtera serta pihak-pihak yang memiliki saham di sana.
"Ada sejarah tentang kepemilikan perusahaan salah satunya Murakabi yang kami dalami lebih lanjut itu sejarah awalnya bagaimana dan nama saksi juga tercantum di dalam salah satu perusahaan lain dengan jabatan yang cukup tinggi dan kuat," ucap Febri.
Mengingat, Deisti pernah menjabat sebagai mantan Komisaris PT Mondialindo Graha Perdana.
"Kami ingin melihat keterkaitan dari beberapa perusahaan, saham-sahamnya siapa yang memiliki dan proses distribusi atau perpindahan sahamnya juga menjadi perhatian publik bagi KPK," tutup Febri.
Sebelumnya, Deisti sudah pernah dijadwalkan untuk diperiksa penyidik KPK pada Jumat (10/11/2017) sebagai saksi bagi tersangka Direktur Utama PT Quadra Solution, Anang Sugiana. Namun dia berhalangan hadir lantaran sedang sakit.