KRICOM - Banjir setinggi hampir 3 meter masih menggenangi wilayah Cililitan, Jakarta Timur. Lokasi tersebut hanya berjarak kurang dari 10 meter dari Kali Ciliwung.
Akibatnya, warga Jalan Cililitan kecil 1, Kramat Jati, Jakarta Timur sebagian besar mengungsi karena banjir.
Salah seorang warga, RT 16/07, Cici Marlina Rahayu (24) mengaku, banjir sempat surut 1 meter.
"Jam 07.00 pagi tadi surut. Kalau di dalam rumah saya bisa sampai 3 meter gitu, karena lantai dua juga kena," kata Cici ditemui di lokasi Selasa (6/2/2018).
Cici melanjutkan, awalnya air mulai menggenangi rumahnya pada Senin (5/2/2018) pukul 16.00 WIB.
Sekitar jam 17.00 WIB lantas ada pengumuman dari pihak masjid bahwa pintu air dengan Sungai Ciliwung, selisihnya sampai 50 cm.
"Terus langsung warga kemudian berkemas. Jam 20.00 WIB di rumah saya sudah 1 meter. PUncaknya pukul 22.00 WIB sampai 3 meter," kata dia sambil berdiri di atas air banjir.
Cici mengakui, akibat banjir ini, warga setempat merasa kesulitan. Total, ada 350 kepala keluarga yang menjadi korban.
"Kan ada jalanan besar di depan rumah, kami kerja bakti. Kayak nurunin lumpur disertai surutnya air," kata wanita yang bekerja sebagai guru ini.
Dari pantauan Kricom di lokasi, kebanyakan warga sudah mulai meninggalkan rumahnya untuk mengungsi. Namun, adapula yang memilih bertahan di rumah dengan alasan banjir akan surut.