KRICOM - Jajaran Polres Kota Besar Surabaya menggelar razia untuk menjaring para preman, menjelang Hari Natal dan Tahun Baru. Operasi tersebut digelar di beberapa lokasi yang dinilai rawan di Kota Surabaya pada hari Kamis (7/12/2017) sore.
Hasilnya, para petugas berhasil menjaring setidaknya 153 orang, mulai dari anak jalanan, petugas parkir liar, hingga pengamen. Namun menurut Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Leonard Sinambela, yang paling banyak terjaring adalah tukang palak yang biasa beroperasi di beberapa ruas jalan.
"Kami bawa mereka ke Mapolrestabes Surabaya untuk kami data dan nantinya kami lakukan pembinaan," ujarnya.
Adapun operasi ini merupakan tanggapan atas keresahan yang timbul di tengah masyarakat akibat perilaku para preman, khususnya para tukang parkir liar. Pasalnya, tak jarang tukang-tukang parkir liar ini mematok tarif parkir yang tak masuk akal.
"Lebih parahnya lagi para tukang palak ini yang biasa meminta uang ke pengguna jalan sebesar Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu," tambahnya.
Diketahui, operasi premanisme ini dilaksanakan hingga menjelang akhir tahun untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang ingin merayakan Hari Raya Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.