KRICOM - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan menerjunkan ratusan armada baru. Rencananya, bakal ada 128 armada dari pabrikan otomotif asal Swedia, Volvo.
Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menuturkan, saat ini sudah ada beberapa unit yang diturunkan untuk tahap uji coba.
"Untuk Volvo sendiri nanti ada 128 unit. Ini sudah ada beberapa yang kami uji coba," kata Budi kepada wartawan, Selasa lalu (27/3/2018).
Budi menjelaskan alasan memilih Volvo sebagai armada baru Transjakarta. Menurutnya, Volvo terkenal dengan urusan keselamatan. Bus Volvo ini menggunakan sasis B11R, sehingga cukup nyaman dari sisi kelapangan dan jaminan keselamatannya.
Bus ini menggunakan mesin matik diesel tipe D11A. Kapasitasnya 10,8 liter 6 silinder turbo charger dan aftercooler. Mesin itu mampu menghasilkan 370 tenaga kuda pada torsi 1.770 Nm.
Tak hanya itu, bus ini sudah mengaplikasi tiga gardan dan transmisi otomatis serta bahan bakar yang irit.
"Ada tiga gardan. Engine juga baru dan sudah mengaplikasi suspensi udara yang konon lebih ekonomis," ucapnya.
Budi menegaskan penambahan ini masuk dalam reguler pembaruan yang umum dilakukan Transjakarta.
Cuma Bayar Rp 3.500 Bisa Naik Volvo
Lebih lanjut Budi menegaskan, Volvo merupakan salah satu merek mobil mewah asal Swedia. Harga unitnya terbilang cukup mahal yakni sekitar Rp 2,5 miliar hingga Rp 3 miliar.
Namun jangan khawatir, warga Jakarta tak perlu membeli mobil Volvo untuk merasakan kemewahan dan fitur keamanan mobil itu. Dengan adanya armada Transjakarta terbaru, mereka akan dimanjakan dengan fitur keselamatan terbaik dari Volvo.
"Tidak usah mahal-mahal beli Volvo untuk naik Volvo. Cuma bayar Rp 3.500, masyarakat sudah bisa naik Volvo," kelakarnya.
Budi mengklaim jika dipilihnya Volvo menjadi bukti bahwa PT Transjakarta memprioritaskan kualitas terbaik dalam melayani warga.
Untuk diketahui, sebelum memilih Volvo, Transjakarta sudah mendatangkan beberapa merek bus ternama seperti Mercedes-Benz, Hino dan Scania.
Selamat menikmati bus terbaru dari Transjakarta dengan merk Volvo bersama operator Steady Safe. #4TahunTransjakarta pic.twitter.com/tEEmYOltNO
— Transportasi Jakarta (@PT_TransJakarta) 27 Maret 2018