KRICOM - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto belum secara terang-terangan menyatakan akan maju ke kancah Pilpres 2019. Hingga kini, dia masih membaca peta politik di dalam negeri.
Hal ini dia ucapkan saat acara Perayaan HUT-10 Partai Gerindra di Kantor DPP Gerindra, Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan.
"Saya katakan masih lama, pendaftaran Agustus (2018). Kok sekarang ribut-ribut, kenapa? Sebagai seorang pejuang politik, pendekar, yang utama bagi dia adalah kepentingan bangsa dan rakyatnya," kata Prabowo di Kantor DPP Partai Gerindra, Sabtu (10/2/1018).
Prabowo melanjutkan, jika rakyat Indonesia meminta dan partai menugaskan, dirinya pasti akan maju.
"Kalau ada dukungan yang benar, bukan rekayasa. Kalau poling bisa kita pesen ya kan. Asal bayar kan, jadi kita harus legowo," katanya.
Di momen 10 tahun ini, Prabowo mengapresiasi kinerja partainya karena mampu survive meski tak pernah merasakan nikmatnya kursi kekuasaan.
"Tanpa kekuasan, tanpa media, tanpa uang banyak, partai kita terus berkembang, terus berkembang," ujarnya penuh semangat.
"Kenapa? Apakah dengan uang kita bisa dapat segala-galanya? Uang itu iya perlu, tapi apa rakyat akan ikut yang punya uang banyak? Belum tentu. Rakyat kita semakin pintar," tutupnya.