KRICOM - Jumat (24/11/2017), menjadi hari nahas bagi WD (22). Janda asal Desa Laok Janjang, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Sumenep ini menjadi korban kebiadaban tiga pemuda. Dia diperkosa sampai pingsan.
Dalam laporannya ke Polres Sumenep, saat itu korban baru pulang bekerja diarisebuah toko di dekat kontrakannya. Karena merasa gerah, korban lalu mandi. Betapa terkejutnya dia, tiba-tiba pintu kamar mandinya digedor oleh suara laki-laki yang tak dikenalnya.
WD, yang selama ini tinggal sendiri, lalu berteriak minta lelaki itu keluar dari rumahnya. Saat tak ada suara, WD pun keluar kamar mandi. Tubuhnya hanya ditutupi handuk.
"Tapi mereka bertiga ternyata tidak pergi, malah diam dan bersembunyi di balik tembok kamar mandi,” papar Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Suwardi menjelaskan laporan korban, Minggu (26/11/2017).
Begitu melihat WD keluar, pelaku langsung menyergapnya dari belakang. Korban yang berteriak meronta, justru ditindih dan diperkosanya. Tak hanya itu, pelaku ternyata bersama dua temannya. WD pun akhirnya pingsan setelah diperkosa secara bergiliran oleh ketiga pelaku.
Tak terima atas kejadian tersebut, korban lalu melaporkannya ke polisi. Polisi pun akhirnya menangkap Kholil Ramban (25), warga Dusun Ngomber, Desa Laok Jang-Jang, yang tak lain adalah tetangganya sendiri.
"Hanya satu tersangka, yakni KR, yang berhasil dibekuk di rumahnya. Sedang dua tersangka lainnyasudah kabur," kata Suwardi.
Khalil kini mendekam di sel Mapolres Sumenep. Atas perbuatannya, ia dijerat dengan Pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. Sementara dua temannya masih dalam buruan petugas.