KRIMINALITAS.COM, Banyumas Tidak ada lagi armada Go-Car selain dari Kobata dan Kondang Prima Karya (KPK) di Kabupaten Banyumas. Hal ini merupakan kesepakatan akhir dari para pengemudi taksi maupun online.
Kesepakatan ini tercapai setelah mereka bertemu Bupati Banyumas, Achmad Husein di ruang kerjanya, Jumat (22/9/2017).
Husein mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi atas bergabungnya armada taksi tersebut, namun satu syarat harus benar-benar dipenuhi, yaitu sama sekali tidak ada penambahan armada taksi baru yang bergabung dengan Go-Car.
Saya berikan apresiasi atas kesepakatan itu. Tapi, sekali lagi, kesepakatan ini harus ditegakkan dan jangan sampai ada pelanggaran. Jika nekat ada tambahan taksi baru, ini akan membuat saya menjadi lebih pusing, jelas Achmad Husein kepada wartawan di rumah dinasnya, Minggu (24/9/2017).
Menurutnya, dengan kesepakatan ini, maka jumlah taksi Go-Car di wilayah Kabupaten Banyumas ada 170 kendaraan. Itu terdiri dari 69 taksi KPK dan 101 taksi Kobata. Rencananya, hal ini akan dilaunching bersama Go-Car di Banyumas pada bulan Oktober mendatang.
Dari sini, masyarakat akan mengetahui ada Go-Car, namun yang beroperasi adalah kendaraan dari KPK dan Kobata.
Sementara, Sales Manager Kobata, Ajie menyatakan, bahwa pihaknya siap untuk mengikuti anjuran Bupati Banyumas tersebut yang telah menjadi kesepakatan.
Kami siap menjalankan kesepakatan itu, dan hal itu sangat penting bagi kami dalam menjalankan operasional di lapangan, ujar Ajie.
Sedangkan dari KPK, Sutiyono menegaskan bahwa sejak awal KPK sepakat dengan wacana taksi konvensional bergabung dengan Go-Car.
Intinya, dengan kesepakatan tersebut, kami tidak dirugikan, katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyumas, Sugeng Hardoyo menilai langkah Bupati yang menggabungkan taksi konvensional dengan taksi berbasis online adalah langkah yang benar-benar tepat.
Langkah Bupati Banyumas tersebut benar-benar sangat tepat, dan kami yakin akan berjalan lancar. Dan yang perlu diingat, kesepakatan tersebut jangan sampai dianggar, tandasnya.