KRICOM – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Banyumas, sejak Kamis (12/10/2017) siang menjadikan sejumlah wilayah mengalami tanah longsor. Tanah longsor itu terjadi di daerah Grumbul Lewosari, Dusun Lengkong Wetan, Desa Mandala, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap.
Demikian dikatakan Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalakar BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Komara Sidhhy kepada wartawan, Kamis (12/10/2017) malam.
“Tanah longsor itu terjadi di dua lokasi yang berada pada ruas jalan kabupaten. Longsoran pertama menimpa tebing hingga menutup ruas jalan kabupaten di daerah Grumbul Lewosari sepanjang 20 meter, lebar 5 meter, dan tebal 1 meter,” jelas Tri.
Sedangkan, peristiwa tanah longsor yang kedua, terjadi pada badan jalan kabupaten di Lewosari. Longsoran tersebut sepanjang 5 meter, lebar 1 meter, serta dengan kedalaman 10 meter yang masuk ke dalam sungai.
Selain itu, jembatan Cimindi 2 di Desa Cisalak, Kecamatan Cimanggu ambrol akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak Rabu (11/10/2017). Akibatnya, kendaraan roda empat dilarang melewati jembatan tersebut.
Longsor juga terjadi di wilayah Kabupaten Banyumas, yaitu di daerah Grumbul Renggong RT03/08, Desa Samudra, Kecamatan Gumelar. Akibat longsoran itu, rumah milik Karsito (50) roboh tertimpa longsoran.
“Hujan deras yang mengguyur wilayah Banyumas dalam dua hari itu, membuat tanah di daerah Grumbul, Kecamatan Gumelar mengalami longsor dan menimpa rumah warga. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu,” ujar Koordinator Tim Reaksi Cepat BPBD Banyumas, Kusworo.