KRICOM - Kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) disoroti Ketua Bidang Hukum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Trimedya Panjaitan. Menurutnya, Kejagung dianggap tidak menunjukkan kinerja maksimal dalam penanganan kasus hukum di Indonesia.
"Yang kami soroti adalah Kejaksaan. Sebenarnya kalau kami melihat, Kejaksaan hanya jalan di tempat," kata Trimedya usai menghadiri acara diskusi catatan akhir tahun bidang hukum PDI Perjuangan di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2017).
Ia beranggapan, kurang maksimalnya kinerja Kejagung lantaran pemimpin yang berasal dari kalangan politik. Diketahui, Kejagung dipimpin oleh M Prasetyo yang merupakan kader Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Dengan dipimpin pejabat dari unsur partai politik, dia mengaku jika PDI Perjuangan pernah menjadi korban. Sayangnya dia tidak menyebut secara rinci kasus yang dimaksudnya.
"Terus terang saja, PDI Perjuangan 3 kali menjadi korban. Jadi (sebelum memutuskan) diintip dari partai mana, kemudian diintip dulu dosanya. Sebenarnya Golkar paling banyak," lanjut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini.
Dia pun mengaku sempat menegur Prasetyo dan jajarannya dalam sebuah rapat dengar pendapat antara Kejagung dengan Komisi III DPR RI.
"Kami sampaikan ke Jaksa Agung di rapat Komisi III, keputusan jangan menjadi hal yang politik," pungkasnya.