KRICOM - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memaparkan alasan mengapa Pemerintah Provinsi DKI memutuskan untuk mencabut pagar-pagar yang menjaga rerumputan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Keputusan tersebut berawal dari pertemuannya dengan Menteri BUMN, Rini Soemarno pada Senin (8/1/2018) kemarin. Kepada Sandi, Rini mengatakan pagar-pagar pembatas tersebut malah membuat kawasan Monas menjadi kurang elok.
"Kemarin senin saya jalan pagi sama Bu Rini Soemarno, Menteri BUMN kita. Dia bilang, 'Jelek banget sih pagar-pagarnya.' Terus saya bilang, 'Kita rencana mau buat ini seperti central park di mana ini akan jadi park, bukan garden," ucap Sandi di Balai Kota, Kamis (11/01/2018) malam.
Sandi pun menjelaskan perbedaan antara garden dengan park. "Kalau garden itu hanya dilihat. kalau park bisa dinikmati oleh warga. Kata Bu Rini 'Ya, copot dong.' Saya jawab 'Oke'," tambah Sandi.
Pada saat itu kepala UPT Monas Munjirin berada tidak jauh dari lokasi langsung diperintahkan untuk mencopot pagar-pagar yang sudah setia menjaga rumput monas selama puluhan tahun tersebut
"Saya perintahkan pak Munjirin seizin Pak Anies juga ini dicopot karena beberapa pagar-pagarnya juga sudah tidak layak," ucap Sandi.
Sandi berharap agar masyarakat bisa menjaga kawasan Monas tetap tertib walaupun pagar dicopot dan rerumputan bisa diinjak.
"Jadi mulai hari ini dicopot, saya harapkan masyarakat bisa menjaga agar kawasan Monas tetap rapi. tidak kotor, tidak rusak, dirawatlah seperti milik kita sendiri," ucap Sandi.
"kita mau masyarakat belajar untui menghargai taman itu untuk dirawat sama-sama," tambah Sandi.
Sekedar infomasi, pada Selasa (9/1/2018) pihak Monumen Nasional telah mencopot pagar-pagar pembatas rumput. Namun sayangnya para pengunjung kini bebas untuk menginjak rerumputan di sana.