KRICOM - Kapolri Jenderal Muhammad Tito Karnavian dinobatkan sebagai warga kehormatan Jawara Banten, pada Rabu (7/2/2018). Secara simbolis, penobatan ditandai dengan dikalungkannya serban serta dikenakannya peci kepada Kapolri yang dilakukan oleh Ketua Perguruan TTKDH Cimande Banten, KH. Ali Nurdin.
Tidak hanya itu, KH. Ali Nurdin juga memberikan sebilah golok kepada Kapolri sebagai ciri khas Jawara Banten. Kunjungan Kapolri ke Polresta Tangerang sendiri dalam rangka menghadiri Groundbreaking Gedung Baru Polresta Tangerang dan Launching Inovasi Aplikasi Berbasis Teknologi Informasi dari Polda Banten dan jajaran.
"Hari ini, kami mengangkat Bapak Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebagai warga kehormatan Banten. Mulai sekarang, beliau adalah Jawara Banten," kata Ali Nurdin.
Ali Nurdin menambahkan, Jawara Banten siap mendukung segala tugas kepolisian. Dirinya pun menyampaikan, Jawara Banten siap bersama Polri menjaga ideologi Pancasila dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Bagi kami, Bapak Kapolri layak untuk didukung karena beliau telah menunjukkan dedikasi dalam pelaksanaan tugas kepolisian. NKRI harga mati," ujarnya disambut gemuruh ratusan jawara.
Sementara itu, Kapolri mengaku terkesan dan merasa bangga diangkat menjadi warga kehormatan Jawara Banten. Menurutnya, simbol serban, peci, dan golok melambangkan semangat tegas, nasionalis, sekaligus religius.
"Tentu ini merupakan penghormatan yang luar biasa. Saya sendiri merasa belum pantas. Namun, semangat kekeluargaan yang dibangun Jawara Banten memang luar biasa," jelasnya.