KRICOM - Selain menggelar pembicaraan damai, Korea Utara (Korut) mulai mengedepankan cara-cara yang unik untuk menciptakan perdamaian dengan negara serumpunnya, Korea Selatan (Korsel). Salah satunya adalah mengirimkan grup musik untuk mengisi acara Olimpiade Musim Dingin yang akan digelar mulai bulan depan.
Seperti dirilis Reuters, Senin (15/1/2018), grup musik tersebut akan tampil di Kota Seoul dan Gangneung, dekat Kota Pyeongchang, tempat digelarnya OIimpiade Musim Dingin. Menurut Kementerian Unifikasi Korea, tampilnya grup musik ini diharapkan akan menurunkan tensi perseteruan antara kedua negara.
"Keputusan untuk menampilkan grup orkestra ini akan berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hubungan dan memperbaiki persamaan kebudayaan antara dua Korea," demikian pernyataan dari Kementerian Unifikasi Korea.
Adapun keputusan untuk menghadirkan grup musik yang juga disebut-sebut grup favorit Pemimpin Besar Korut Kim Jong-un itu, merupakan salah satu buah pertemuan antara delegasi Korsel dan Korut yang digelar beberapa waktu lalu di Zona Demiliterisasi (DMZ).
Di dalam pertemuan tersebut, para delegasi dari kedua negara membicarakan soal keterlibatan Korut di Olimpiade Musim Dingin 2018. Namun selain itu, beberapa sumber mengatakan Korut dan Korsel juga membicarakan soal krisis nuklir yang dikhawatirkan berpotensi meletuskan Perang Dunia III.
Meski begitu, pertemuan antara kedua negara itu tidak diakui oleh Amerika Serikat (AS). Pasalnya, AS merasa Korut masih terus ngotot untuk melanjutkan program pengembangan senjata nuklir. AS baru akan memulai pembicaraan damai apabila Korut berhenti membangun persenjataan nuklir yang dinilai memprovokasi Negeri Paman Sam.