KRICOM - Presiden Joko Widodo meminta Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI- Polri (FKPPI) untuk jadi alat pemersatu bangsa dengan mengedepankan nilai-nilai dan budaya luhur asli Indonesia.
Dilansir Antara, ia mengungkapkan, Indonesia adalah negara yang besar, majemuk dan kokoh karena memiliki Pancasila sebagai dasar negara. Oleh karenanya, ia ingin agar Pancasila dapat dijadikan sebagai rumah untuk mempersatukan kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Semua ini adalah hasil perjuangan tokoh pendiri bangsa, jajaran angkatan bersenjata RI, TNI, Polri, pemimpin dan perjuangan seluruh rakyat Indonesia, sebagai pewaris perjuangan bangsa, saya yakin FKPPI akan melanjutkan perjuangan pendahulu kita," ujarnya saat menjadi inspektur upacara Apel Kebangsaan Kader Bela Negara FKPPI di Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (9/12/2017).
Selain itu, ia juga meminta agar semua pihak waspada di tengah masifnya berita hoax melalui media sosial yang lalu lintas informasinya begitu cepat.
"Kita terus mempersatukan Indonesia karena infrastruktur juga bisa mempersatukan Indonesia. Kita ingin membangun keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," imbuhnya.
Oleh sebab itu, jaringan FKPPI di seluruh Indonesia yang kuat harus dioptimalkan untuk memperkokoh rasa persatuan, rasa persaudaraan dan implementasi nilai-nilai Pancasila.
"Jaringan FKPPI di seluruh Indonesia harus dioptimalkan untuk membantu masyarakat miskin, membantu saudara saudara kita yang kekurangan, di daerah pinggiran, desa-desa agar tidak tertinggal dengan daerah lain yang maju terutama di perkotaan," ucap orang nomor satu di Indonesia ini.
"Terakhir saya titip bahwa darah juang yang mengalir di tubuh FKPPI harus mengarahkan tenaga dan pikiran kita untuk selalu menegakkan NKRI, memperkokoh Pancasila, menjaga Bhineka Tunggal Ika, dan menjamin keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkas Jokowi.