KRICOM - Partai Golkar menantang Gerindra untuk segera mendeklarasikan secara resmi Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019. Padahal, kader Gerindra diketahui sudah seringkali berkoar mendukung Prabowo sebagai Capres 2019.
Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon mengakui partainya memang mendukung Prabowo sebagai Capres 2019. Namun Gerindea belum berencana mendeklarasikan Prabowo sebagai Capres 2019 dalam waktu dekat.
"Ya masih lama kan," kata pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/2/2018).
Fadli menerangkan, Gerindra butuh partai koalisi guna mengusung Prabowo sebagai Capres 2019. Meski begitu, Gerindra belum melakukan komunikasi-komunikasi dengan partai lain mengenai rencana koalisi.
"Belum. Ya namanya kan masih menjajaki, membicarakan. Pasti pembicaraan tentang ini akan hangat pas bulan-bulan April, Mei, Juni, gitu," ujar Fadli.
Jika menjalin koalisi, Fadli menyadari, partai lain akan menyodorkan nama sebagai Cawapres pendamping Prabowo. Namun Gerindra memiliki kriteria tertentu terkait Cawapres.
"Ya kriteria tentu didukung oleh partai yang nanti berkoalisi dengan Gerindra ya. Sehingga mencapai ketentuan presidential treshold begitu. Kemudian kriteria lain saling menunjang, bisa bekerja sama, chemistry-nya sama. Kira-kira yang lain begitu lah," tandasnya.
Partai Gerindra diminta sebaiknya segera deklarasi pengusungan Prabowo Subianto untuk maju ke Pemilihan Presiden 2019. Dengan deklarasi resmi Gerindra, maka akan diketahui konsep yang ditawarkan Prabowo.
"Jika Gerindra mau memajukan Pak Prabowo jadi capres, segera dong deklarasikan secara resmi. Ajukan tawaran konsep dan program yang lebih menarik daripada apa yang telah dilakukan pemerintah," tantang Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Golkar Ace Hasan Syadzily, Rabu (31/1/2018) kemarin.