KRICOM - TB Hasannudin mengaku tidak terpengaruh terhadap elektabilitas hasil survei dalam Pilkada serentak Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2018.
Diketahui Paslon TB Hasanuddin - Anton Charliyan Diumumkan sebagai bakal calon gubernur Jabar oleh PDIP di menit akhir jelang pendaftaran, dan dinilai oleh sejumlah kalangan elektabilitasnya masih rendah.
"Saya kira begini, saya antara percaya dan tidak dengan elektabilitas (survei) seperti beberapa waktu lalu ada Paslon yang nyalon untuk Gubernur yang elektabilitasnya naik tapi tetap saja tidak kepilih," ucap TB Hasannudin di Desa Cinta Mulia, Jatingor Kabupaten Sumedang Sabtu (20/1/2017).
Hasannudin menuturkan, pilihan seutuhnya ada ditangan rakyat sehingga pihaknya tidak pernah merisaukan masalah survei tersebut.
Selanjutnya, Ketua DPD PDIP Perjuangan Jawabarat ini menegaskan, pihaknya tetap optimis dalam menghadapi Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018.
"Kami (TB Hasannudin - Anton), tetap optimis tidak ada halangan dan maju terus," pungkasnya.
Sebelumnya, Tubagus yang berpasangan dengan Anton Charliyan diusung oleh satu partai, yaitu PDIP, dengan 20 kursi yang dimiliki partai politik berlambang banteng itu, Tubagus Hasanuddin dan Anton Charliyan sudah memenuhi syarat untuk ikut pencalonan gubernur.
Keduanya pun dideklarasikan di menit terakhir menjelang penutupan pendaftaran di KPU.
Menurut survei SMRC, elektabilitas TB Hasanuddin berada diangka 1 persen, sedangkan pasangannya Anton belum muncul sama sekali.
Sedangkan Ridwan Kamil, masih menempati posisi teratas dengan angka 20 - 30 persen, diikuti Deddy Mizwar di angka 15 - 29 persen dan Desi Mulyadi di bawah 15 persen.