KRICOM - Memiliki penghasilan sendiri memang sangat membanggakan. Setelah lelah bekerja selama satu bulan, hari gajian adalah waktu yang sangat dinanti.
Rencana demi rencana disiapkan demi memuaskan keinginan untuk membeli sesuatu atau traveling ke destinasi yang sudah didambakan.
Namun, sayangnya kebanyakan orang hanya dapat menelan ludah karena sebelum akhir bulan gajinya sudah ludes tak tahu ke mana. Hmmm apakah kamu salah satunya?
Kesulitan mengelola gaji bulanan tidak hanya dialami segelintir orang saja. Bahkan beberapa dari mereka sampai menggunakan jasa konsultan keuangan untuk mengatur pemasukan dan pengeluarannya.
Padahal sebenarnya, kita bisa mengelola gaji sendiri sehingga tidak perlu bantuan dari siapapun. Untuk itu, KRICOM akan memberikan tips and trik cara mengelola gaji lebih baik dan bijak.
Yuk disimak :)
1. Belajar Meredam Rasa. Gaji itu Sementara!
Ilustrasi: ekonomi.kompas.com
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah belajar meredam rasa. Penting bagi kamu yang belum memiliki financial kuat untuk mengerem pengeluaran.
Faktanya, uang gaji yang diterima tidak selamanya akan utuh. Segala bentuk tagihan dan keperluan lainnya sudah menunggu untuk segera dibayarkan.
Saat kamu mengetahui gaji sudah masuk ke rekening, cobalah untuk menanamkan pola pikir bahwa uang ini hanya digunaan untuk kebutuhan-kebutuhan penting saja. Kalau perlu tarik uang sesuai nominal kebutuhan dan masukkan dalam amplop terpisah.
Hal ini bisa meredam keinginan untuk langsung menghabiskan gaji dalam sekejap dan kamu pun juga akan berpikir ulang sebelum bergaya hidup mewah.
2. Membuat Rencana Anggaran Bulanan
Ilustrasi: thegaptek.com
Jika kamu belum pernah merencanakan anggaran bulanan, maka segera lakukan! Hal ini penting sekali untuk mengendalikan pengeluaranmu, jangan sampai kamu sendiri tidak tahu sudah membelanjakan apa saja.
Mulailah membuat daftar anggaran kebutuhan menjadi dua bagian. Pertama kebutuhan primer seperti makan, ongkos sehari-hari, cicilan rumah atau kos, tagihan listrik dan lain-lain. Lalu, kebutuhan tersier seperti traveling, shopping, hingga anggaran hangout bersama teman atau rekan kerja.
Nah, jika ingin lebih terperinci lagi, kamu bisa mengumpulkan nota belanjaan kamu serta mencatat seluruh pemasukan dan pengeluaran dalam satu bulan.
Hal ini cukup penting lho, kamu bisa semakin mengendalikan pengeluaranmu serta menekan hasrat untuk membeli hal-hal yang tidak tercantum di anggaran.
3. Segera Bayar Tagihan dan Hutang
Ilustrasi: asysyariah.com
Saat gaji sudah di tangan, hal utama yang harus dilakukan ialah membayar semua tagihan. Seperti tagihan listrik, telepon dan kendaraan. Jangan sampai kamu melupakan kewajibanmu dan malah memilih untuk menghabiskan uang di mall karena ada big sale.
Tenang aja, diskonan masih akan ada lagi kok!
Dengan memisahkan atau membayarkan tagihan terlebih dulu tentu akan membuat kamu jauh lebih tenang karena tidak memiliki tunggakan. Dan juga memudahkanmu dalam mengatur pengeluaran bulanan lainnya.
Oh iya, jangan lupa segala resi pembayarannya disimpan dan dicatat dalam daftar anggaran bulanan ya! Hal ini untuk jaga-jaga, kali aja kamu lupa uangnya dipakai untuk apa. So, jangan ditunda-tunda ya!
4. Selalu Anggarkan untuk Menabung di Awal Bulan
Ilustrasi: maxmanroe.com
Ada pepatah yang mengatakan, 'sedikit demi sedikit lama-lama jadi bukit'. Nah pepatah ini dirasa pas buat kamu yang ingin menyisihkan gajimu untuk menabung. Sekecil apapun nominalnya jika dilakukan dengan rutin, maka kamu bisa merasakan manfaatnya suatu saat nanti.
Bagi kamu yang masih 'fresh graduate' atau yang belum memiliki tanggungan, mungkin memiliki tabungan sendiri belum terlalu penting. Tapi, kamu perlu menyiapkan tabungan masa depan atau untuk orang tuamu.
Jika selama ini kamu terbiasa menyisihkan sisa gaji untuk menabung, kali ini cobalah menyisihkan gaji sebelum kamu menggunakannya untuk keperluan sehari-hari. Kamu bisa menyisihkan 10-20% dari jumlah pendapatan.
Kamu juga bisa membuat dua rekening bank yang berbeda. Gunakan satu rekening untuk kebutuhan sehari-hari seperti, menerima gaji, membayar tagihan, dan belanja. Dan untuk rekening lain dapat digunakan khusus untuk menabung. Tetapi tidak perlu dibuatkan ATM, hanya buku rekening saja.
5. Bijak Menggunakan Kartu Kredit
Ilustrasi: kartu-platinum.blogspot.co.id
Godaan selanjutnya, yaitu kartu kredit. Pasti tidak jarang dari kamu saat pergi ke Mall, kemudian ditawari membuat kartu kredit. Dengan iming-iming promo diskon dan cicilan kredit 0%, kamu terhasut untuk segera memilikinya.
Meski memberikan banyak kenikmatan dan kemudahan seolah-olah semuanya ada dalam genggaman, tetapi kamu harus membatasi diri agar tidak memiliki kartu kred
it lebih dari dua buah. Semakin banyak kartu kredit dimiliki, maka berpotensi membuatmu menjadi berlebihan dalam menggunakannya dan menghasilkan utang yang menumpuk.
Dengan kedua kartu tersebut, kamu seharusnya sudah dapat memenuhi seluruh kebutuhan jika pandai mengaturnya.
Kamu juga perlu menentukan salah satu kartu kreditmu dengan limit yang kecil, agar pengeluaran bisa lebih diatur dan yang satunya lagi dengan limit yang lebih besar untuk berjaga-jaga jika diperlukan. Ingat, jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang!
6. Siapkan Dana untuk Investasi dan Asuransi
Ilustrasi: hipwee.com
Setelah menyisihkan untuk tabungan dan kebutuhan sehari-hari. Namun masih ada kelebihan dana dari gaji tersebut, ada baiknya gunakan uang tersebut untuk investasi dengan mengikuti asuransi, reksa dana, ataupun membeli emas dan perhiasan.
Bagi kamu yang memiliki tanggungan, sebaiknya memiliki dana darurat sebesar 6-12 kali pengeluaran bulanan bagi yang sudah berkeluarga atau 3-6 kali dari yang masih lajang.
Last but not least, jangan lupa daftarkan dirimu dalam asuransi jiwa dengan uang pertanggungan paling tidak 10-15 tahun mendatang, lalu dilanjutkan dengan melakukan asuransi kesehatan swasta ataupun milik pemerintah seperti BPJS.
Nah, bagaimana tips dari KRICOM? Bermanfaatkan? Sejatinya semua berawal dari niat, dan kemauan ingin mengubah nasib. Terkadang kita perlu menekan diri sendiri demi kehidupan mendatang yang lebih baik.
Jangan sampai jerih payah selama bekerja habis dalam sekejap mata hanya karena nafsu ingin membelanjakan barang yang tidak terlalu penting. Be smart guys!