KRICOM - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto nampaknya akan menjadi lawan terberat Joko Widodo (Jokowi) untuk bertarung dalam Pemilihan Presiden 2019.
Sebab berdasarkan hasil survei Indo Barometer yang terbaru, posisi purnawirawan TNI itu selalu berada di bawah Presiden Joko Widodo. Prabowo memperoleh suara 12,1 persen, sementara Jokowi 34,9 persen dari 1.200 responden.
Kendati perolehan suaranya berbeda jauh, Gerindra yakin Prabowo bisa merebut kursi panas RI 1 dari tangan Jokowi. Pasalnya, masyarakat masih berharap ada pemimpin terbaru untuk Indonesia.
"Ya menurut saya, itu menunjukkan Pak Prabowo masih diharapkan oleh masyarakat. Kalo Pak Prabowo tidak diharapkan oleh masyarakat pasti surveinya tidak di nomor dua," kata Fadli saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (3/12).
Menurut Fadli, masih dari jauh-jauh hari saja suara Prabowo sudah cukup tinggi. Dia pun meyakini peluang Prabowo terpilih sebagai Presiden Indonesia periode 2019-2024 akan semakin besar.
"Sekarang Pak Prabowo belum apa-apa saja surveinya masih tinggi, dan menurut saya peluang semakin besar," tuturnya.
Wakil Ketua DPR itu menyatakan, berbagai hasil survei akan dipelajari Partai Gerindra. Yang pasti, kata Fadli, partai berlambang burung garuda itu sudah dipastikan akan mengusung mantan Danjen Kopassus itu maju dalam gelaran Pilpres 2019.
"Kami akan mendukung Pak Prabowo untuk maju di 2019. Dan kali ini saya yakin masyarakat tidak akan salah pilih. Akan ada presiden baru di 2019," tutupnya.