KRICOM - Usai disahkan melalui Rapat Paripurna, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2018 selanjutnya masih harus direview oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Anggota DPRD fraksi Gerindra, Syarif mengaku optimis terkait proses tersebut, termasuk urusan dana Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
"TGUPP di tingkat provinsi sekitar Rp 2,3 miliar, di tingkat kota Rp 14 miliar, eksisting sekarang belanja untuk TGUPP 14 ditambah 28, hanya menambah Rp 11 miliar. Jadi, bukan dari Rp 2,8 jadi Rp 28 miliar. Waktu di Banggar itu Bappedanya salah menjelaskan, untuk ini saya optimis," kata Syarif usai rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2017).
Meski begitu, Syarif mengaku menyerahkan seluruh evaluasi anggaran tersebut kepada Kemendagri. Dia juga mengaku setuju dengan gaji Rp 24 juta per orangnya.
"Kita enggak perlu underestimate apalagi alergi. Ya silakan dievaluasi oleh Kemendagri, kalau ditanya optimis, saya optimis. Saya sering mengatakan itu 97 sampai 98 persen pasti bisa disepakati," bebernya.
"Saya pikir nanti lebih ke arah administratif evaluasinya. Itu yang saya alami selama tiga tahun ini. Ya kita tunggu nanti, tapi saya optimis," tandasnya.