KRICOM - Wakil Ketua DPRD DKI, Abraham 'Lulung' Lunggana tak henti-hentinya mengkritik Ombudsman yang menyebut ada dugaan maladministrasi dibalik kebijakan Anies Baswedan. Lulung menganggap, lembaga itu hanya 'berani' mengkritik kebijakan Anies.
Lulung pun menantang agar Ombudsman memeriksa dan menindak tempat-tempat lainnya yang diduga terdapat tindakan maladministrasi.
"Dia (Ombudsman) tidak pernah protes yang namanye (jalan) depan Mabes Polri ditutup. Dia enggak pernah protes kedutaan Amerika ditutup, Istana (Istana Negara) kalau dia berani (periksa), jago. Dia juga kagak protes (jalan) Kedutaan Inggris ditutup," kata Lulung di Jakarta, Rabu (28/3/2018).
Namun demikian, ia tak membeberkan secara gamblang dugaan maladministrasi di lingkungan Istana Presiden yang dimaksudnya itu.
Di sisi lain, Lulung menilai apa yang dilakukan Anies soal kebijakan Jalan Jatibaru yang digunakan untuk berdagang itu sangat tepat.
"Ini program pemerintah yang dilakukan Anies, yaitu kepada UU Nomor 30 tahun 2014 tentang administrasi negara dan ada pasal namanya diskresi. Tanya dong kelanjutannya PKL di situ gimana," kata Tokoh Tanah Abang ini.
Dia yakin, apa yang dilakukan oleh Anies justru bermanfaat bagi pedagang yang mencari rezeki di Tanah Abang.
"Pedagang kaki lima bapak (Anies) taruh situ, sekarang saya tanya pedagang kaki lima aman enggak? Nyaman enggak? Bawa pulang duit enggak? Bawa pulang kan," pungkasnya.