KRICOM - Seorang kartunis terkenal asal Jepang, Onan Hiroshi membuat gempar jagad sosial media. Dalam unggahan di Twitternya, ia memposting karikatur mirip dengan sosok Presiden RI, Joko Widodo dengan sosok yang mirip Presiden Cina, Xi Jinping dan PM Jepang, Shinzo Abe.
Yang membuat heboh, Hiroshi memposting karikatur tersebut dengan judul 'pengemis kereta cepat' dengan menggunakan tulisan Jepang. Postingan tersebut diunggah pada (21/2/2018).
Dalam karikatur tersebut, Jokowi digambarkan tengah duduk sambil menyatukan kedua telapak tangan seperti memohon. Sambil menghadap ke sebuah gelas dengan kombinasi warna merah putih, Jokowi terlihat tertawa lengkap dengan peci hitamnya.
Di depan Jokowi terdapat sosok mirip Presiden Cina, Xi Jinping dan PM Jepang, Shinzo Abe yang tengah memberikan sebuah kereta cepat. Namun yang menjadi kontroversi, terdapat sebuah karikatur seorang pengemis yang menangis sambil memohon sebuah uang.
Pengemis itu justru digambarkan Hiroshi tepat di atas gambar Jokowi dengan posisi badan sama persis. Perbedaan hanya pada raut muka pengemis yang menangis dan sebuah tangan yang memberikan selembar uang dengan angka 1.000. Gambar tersebut seakan menguatkan judul karikatur tersebut.
高速鉄道乞食2 pic.twitter.com/rljSSjuU5o
— Onan Hiroshi (@hiroshionan) February 23, 2018
Tak sampai disitu, Hiroshi ternyata kembali memposting dua karikatur dengan judul 'pengemis kereta cepat 2' yang diunggah pada (23/2/2018). Dalam postingan kali ini, karikatur Hiroshi sedikit lebih detail dengan beberapa gambar. Ada sosok pria berbadan gemuk dengan menggunakan peci yang di bagian bajunya dibubuhi bendera Indonesia.
Sedangkan di gambar ke dua, sosok yang mirip Jokowi kembali muncul. Dalam postingan tersebut, ada beberapa karikatur yang menggambarkan pejabat dan pekerja yang dibubuhi bendera Jepang, Indonesia, dan Tiongkok di masing-masing baju. Diduga, Hiroshi tengah mengilustrasikan proses pembahasan kereta api cepat Indonesia yang melibatkan dua negara itu.
Entah apa maksud dari sang kartunis terkenal ini. Yang jelas, postingan tersebut kini menjadi viral jagad media sosial.
Indonesia memang tengah membangun infrastruktur kereta cepat. Proyek kereta cepat pada mulanya hendak dibangun untuk tujuan Jakarta-Surabaya. Namun dengan pertimbangan biaya yang cukup besar, pemerintah melalui Bappenas mengubah rute menjadi Jakarta-Bandung.
Proyek ini pun sebenarnya sudah disiapkan sejak tahun 2008 sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meski baru terealisasi di masa Presiden Joko Widodo. Indonesia melibatkan dua negara, yakni Jepang dan Cina meski pada akhirnya pemerintah menyerahkan proyek itu kepada Cina.