KRIMINALITAS.COM, Tangerang - Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandara Soekarno Hatta, berhasil menangkap seorang TNI gadungan yang melakukan penipuan. Modusnya kali, tersangka menjanjikan korbannya ponsel, Note Book, Iphone dengan harga miring.
Tersangka diketahui bernama Agus Maulana alias Jamaludin. Kini ia harus mendekam di balik jeruji sel tahanan Polresta Bandara Soekarno Hatta, setelah petugas menjemputnya di tempat kosan di daerah Senen, Jakarta Pusat. Agus Maulana ditangkap karena adanya laporan mengenai aksi penipuan yang dilakukannya di wilayah hukum Polresta Bandara Soetta.
Kapolresta Bandara Soetta AKBP Roycke Langie, mengatakan tersangka melancarkan aksinya dengan berpura-pura mengaku anggota TNI. Pelaku berkenalan dengan korbannya di area parkir Bandara Soekarno Hatta, dengan penampilan layaknya anggota dan juga mengaku sebagai kepala keamanan di area Terminal Bandara Soekarno Hatta, ujar Kapolres, Senin (5/10).
Kemudian korbannya yang tergiur dengan penawaran tersangka Agus Maulana, akhirnya menyetujui untuk memberikan uang sebanyak Rp 15 juta, dengan dijanjikan akan mendapat lima note book serta 15 Iphone. Setelah mendapatkan uang, tersangka beralasan hendak mengambil barangnya, namun tidak kembali lagi.
Pada aksinya yang kedua, korban dan tersangka janjian di sebuah SPA di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta. Korban bernama Soehendy memberikan uang sebanyak Rp 25 juta rupiah. Masih dengan dalih yang sama, korban pura-pura ambil tas, lalu raib.
Setelah mendapat laporan tersebut, petugas melakukan perburuan. Di dalam kos-kosan tersangka, kami menemukan seragam TNI serta atributnya berpangkat Letnan. Dan tersangka tidak jarang menggunakan seragamnya untuk meyakinkan korban kalau dirinya memang sebagai kepala keamanan di Bandara Soekarno Hatta, tambah AKBP Roycke Langie.
Kapolres juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan adanya penawaran barang-barang dengan harga murah yang mengaku kalau barang tersebut hasil lelang Bea Cukai atau PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta.
Apalagi dengan orang baru saja kita kenal, karena pelelangan tidak dilakukan di area Bandara Soetta pungkas AKBP Roycke Langie.
(Selly Loamena)