KRICOM - Wajah Elvira Rosa Setyowati (19) memang tergolong cantik. Namun siapa sangka, di balik paras ayunya, wanita yang akrab disapa Elsa ini merupakan seorang pencuri.
Bersama rekan warianya bernama Muhammad Umar alias Mamat alias Varo (32), Elsa melancarkan aksi kejahatannya di kawasan Jawa Tengah. Baru-baru ini, keduanya tepergok mencuri tas branded di Toko Batik Puspa Kencana, Laweyan, Solo.
Dari tas tersebut, Elsa dan Varo menggasak uang tunai senilai Rp89juta, handphone dan sebuah kamera. Tapi sayang, aksi mereka tidak berjalan mulus karena terekam kamera CCTV.
Berkat hasil rekaman CCTV itulah, Polisi berhasil mengenali sosok rekan tersangka Varo melalui sebuah video yang viral di channel YouTube. Dari sinilah, Elsa akhirnya ikut dibekuk.
"Ada video viral yang wajahnya persis dengan tersangka Varo. Setelah kami telusuri, ternyata dia sudah diamankan anggota Polres Sragen. Setelah kami interogasi, Varo mengaku Elsa di Semarang," kata Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Agus Puryadi kepada wartawan, Selasa (19/12/2017).
Kepada penyidik, Elsa dan Varo biasanya beraksi di kawasan Solo, Sukoharjo, Sragen hingga Pekalongan. Namun dari semua wilayah yang disebut, mereka paling senang mencuri di daerah tempat tinggal Presiden.
"Paling besar adalah hasil pencurian di Solo. Namun kalau hasil pencurian mereka ditotal secara keseluruhan mencapai ratusan juta," ujarnya.
Secara terpisah, Elsa berdalih kalau dirinya cuma merupakan 'kaki tangan' Varo. Dari situ, dia diberi upah senilai Rp 500 ribu.
Uang tersebut biasanya digunakan untuk membeli pakaian dan kebutuhan sehari-hari agar terlihat lebih gaya saat kuliah.
"Saya cuma diajak. Saya nurut. Tiap menjalankan aksi, saya mendapat bayaran. Yang aksi di Solo saya dapat Rp 500 ribu. Uangnya sudah habis untuk beli pakaian dan celana," timpal gadis bertato ini.
Akibat perbuatannya, Elsa dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman penjara lima tahun. Sementara rekannya, Varo masih menjalani proses pemeriksaan di Polres Sragen.